Senin, 08 Oktober 2012

ILMU BUDAYA DASAR SEBAGAI ALTERNATIF PERMASALAHAN

                    ILMU BUDAYA DASAR SEBAGAI ALTERNATIF PERMASALAHAN 
  Walaupun ilmu-ilmu sosial menjadikan masalah –masalah sosial sebagai ruang lingkup studinya masing-masing namun pusat studinya bukan pada usaha untuk memahami hakikat manusia menurut presfektif masing-masing.
Oleh karna itu ISBD memberikan dasar-dasar pengetahuan sosial dan konsep – konsep budaya kepada mahasiswa,sehingga mampu mengkaji masalah sosial ,kemanusiaan&budaya sehingga diharapkan mahasiswa peka ,tanggap ,kritis serta berempati atas solusi pemecahan masalah sosial dan budaya secara arif.perkembangan budaya berasal dari kata budi dan daya.budi merupakan akal ,moral,sopan&tata krama.sedangkan daya adalah unsur perbuatan jasmani agar mampu menciptakan merasakan,membuat karya.
Maka,jika dilihat dari tujuan dan fungsi dari pada ISBD diatas maka bagi para mahasiswa yang telah mempelajarinya  diharapkan mampu menjadi alternatif sebagai pemecah masalah-masalah yang berkaitan erat dalam kehidupan kita baik itu tentang sosial maupun berkenaan dengan budaya.
Mata kuliah Ilmu Budaya Dasar adalah salah satu mata kuliah yang membicarakan tentang nilai-nilai, tentang kebudayaan, tentang berbagai macam masalah yang dihadapi manusia dalam kehidupannya sehari-hari. Dengan mendapat mata kuliah Ilmu Budaya Dasar mahasiswa diharapkan kelak memiliki latar belakang pengetahuan yang cukup luas tentang kebudayaan Indonesia pada umumnya dan dapat menimbulkan minat untuk mendalaminya lebih lanjut, sehingga mahasiswa diharapkan dapat turut mendukung dan mengembangkan kebudayaan sendiri dengan kreatifitas yang mereka miliki. Setelah mendapat mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat memperlihatkan :
  • Minat dan kebiasaan menyelidiki apa yang sedang terjadi di sekitarnya dan di luar lingkungannya serta mampu menelaah apa yg dikerjakannya sendiri.
  •  Kesadaran akan pola-pola nilai yang dianutnya memahami hubungan nilai-nilai tersebut dengan cara hidupnya sehari-hari.
  • Kerelaan memikirkan kembali dengan hati terbuka nilai-nilai yang dianutnya untuk mengetahui  apakah dia secara berdiri sendiri dapat membenarkan nilai-nilai tersebut untuk dirinya sendiri.
  • Keberanian moral untuk mempertahankan nilai-nilai yang dirasa sudah dapat diterimanya dengan penuh tanggung jawab dan menolak nilai-nilai yang tidak dapat dibenarkan.
Latar belakang IBD dalam konteks budaya, Negara dan masyarakat Indonesia berkaitan dengan permasalahan sebagai berikut :
  •   Kenyataan bahwa Bangsa Indonesia terdiri atas berbagai suku bangsa dengan segala keanekaragaman budaya yang tercermin dalam berbagai aspek kebudayaannya, yang biasanya tidak lepas dari ikatan-ikatan primordial, kesukuan, dan kedaerahan   
  • Proses pembangunan yang sedang berlangsung dan terus menerus menimbulkan dampak positif dan negative berupa terjadinya perubahan dan pergeseran system nilai budaya sehingga dengan sendirinya mental manusia  pun terkena pengaruhnya. Akibat lebih jauh dari pembenturan nilai budaya ialah timbulnya konflik dalam kehidupan.
  •  IPTEK menimbulkan perubahan kondisi kehidupan manusia, menimbulkan konflik dengan tata nilai budayanya, sehingga manusia bingung sendiri terhadap kemajuan yang telah diciptakannya. Hal ini akibat sifat ambivalen teknologi, yang disamping memiliki sisi positifnya juga memiliki sisi negative. Akibat dampak negative teknologi, manusia kini menjadi resah dan gelisah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar