Tugas
I
1.
Tuliskan karakter-karakter tidak ber-ETIKA
dalam kehidupan sehari-hari beri 5 contoh dan analisa) :
1. Tidak menaati peraturan yang ditetapkan oleh
Fakultas dan Para Dosen yang mendidik kita. Karakter yang keempat yaitu tidak
menaati peraturan yang ada contohnya seperti larangan merokok dalam gedung
namun masih banyak mahasiswa yang melanggar peratiran tersebut.
2. Karakter pemarah, sesorang yang cenderung
memiliki sifat pemarah seringkali tidak dapat mengkontrol dirinya sehingga akan
menimbulkan beberapa kerugian baik bagi dirinya sendiri maupun orang lain.
3. Berbohong
dalam segala hal. Karakter kedua yaitu berbohong, sikap tidak beretika ini
memiliki sikap tidak jujur terhadap diri sendiri akan kemampuannya. Sikap
berbohong ini akan menyebabkan ketergantungan dan dapat mengulangi kesalahannya
tersebut.
4. Berperilaku
tidak sopan dan santun dalam bergaul di lingkungan kampus dan di masyarakat
umum. Karakter berperliaku tidak sopan dan santun sangat tidak beretika dalam
kehidupan sehari-hari karna tidak akan manifestasi dari kedewasaan dalam
berfikir maupun bertindak. sehingga orang lain akan memandang rendah terhadap
dirinya sendiri.
5. Plagiat,
menyontek dalam segala hal. Karakter yang ketiga yaitu prilaku yang tidak
beretika dimana melanggar mkode menjunjung tinggi kejujuran ilmiah dengan tidak
menaati kaidah keilmuan yang berlaku seperti menyontek, plagiat, memalsu
tandatangan kehadiran dan tindakan tercela lainnya.
2.
Tuliskan aktivitas tidak beretika profesional
dalam bekerja sebagai seorang sarjana teknik industri ( beri 5 contoh beserta
analisisnya ).
a.
Tidak dapat menjaga rahasia perusahaan. Sikap tersebut tentunya merugikan
perusahaan tempatnya bekerja karena orang tersebut tidak mempunyai etika dalam
membicarakan perusahaan, mana yang boleh orang lain tau dan mana yang tidak.
b.
Tidak bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas. Pribadi yang tidak
bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas di tempatnya bekerja merupakan orang
yang merugi dan tidak dapat diandalkan di perusahaan.
c.
Tidak konsisten dalam bekerja. Seseorang yang tidak dapat menjalankan pekerjaan
sesuai dengan perjanjian kerja dan etika profesi yang seharusnya dapat dianggap
tidak memiliki etika professional.
d.
Tidak dapat menjaga obyektifitas dalam bekerja. Dalam pemenuhan kewajiban
profesionalnya, seorang pekerja harus menjaga obyektifitasnya dan bebas dari
benturan kepentingan. jika tidak, maka dianggap tidak memiliki etika
professional.
e.
Tidak mengikuti peraturan yang berlaku dalam tempat bekerja. Suatu perusahaan
atau tempat seseorang bekerja memiliki peraturan-peraturan yang diwajibkan oleh
perusahaan tsb. apabila seorang pekerja tidak dapat mengikuti peraturan
perusahaan tsb, maka dianggap tidak
memiliki etika professional.
3.
Jelaskan pentingnya memahami etika profesi
untuk sarjana teknik industri.
Pentingnya
etika profesi dalam Sarjana Teknik Industri karena suatu profesi harus
mempunyai tanggung jawab, keadilan, dan otonomi. Tanggung jawab terhadap
pelaksanaan pekerjaan itu dan terhadap hasil, serta terhadap dampak dari profesi
tersebut untuk kehidupan orang lain. Keadilan disini menuntut suatu profesi
memberikan kepada siapa saja apa yang menjadi haknya. Otonomi dalam etika
profesi dimaksudkan agar setiap profesional memiliki dan di beri kebebasan
dalam menjalankan profesinya.
Apabila
profesi keteknikan dilakukan tanpa etika maka akan berakibat fatal terhadap
intuisinya, orang-orang yang bekerja dalam suatu intuisi tersebut, masyarakat
luas, serta akan berakibat fatal terhadap lingkungan. Profesi dalam bidang
keteknikan harus dilakukan dengan kesadaran penuh terhadap pengabdian kepada
masyarakat
4.
Jelaskan dan uraikan organisasi profesi yang
relevan untuk Prodi Teknik Industri selain PII.
Di
negara referensi Teknik Industri, Amerika, melalui lembaga profesi Institute of
Industrial Engineers, terlihat bahwa alumni TI disana dibagi menjadi beberapa
perkumpulan mencakup perkumpulan sistem kesehatan (SHS – Society of Health
Systems), SEMS (Society of Engineering and Management Science), Engineering
Economy, Quality and Reliability Management, Operations Excellence dan lainnya.
trimaksih bro sangat bermamfaat
BalasHapus