Peluang Usaha Rumah Makan Angkringan
Prospek Cara Membuka Rumaha Makan
Angkringan
Warung
makan angkringan mungkin identik dengan Yogyakarta, namun konsep usaha
warung makan ini bisa diterapkan dimana saja. Tidak hanya di Kota Jogja, bahkan
kota – kota besar lainnya juga bisa mendirikan usaha ini. Dalam membuka warung
makan ini relatif mudah dan membutuhkan modal yang tidak terlalu besar.
Konsumen penggemar angkringan, biasanya beranggapan
bahwa warung makan ini selain harganya lebih murah, menu makanan di angkringan
lebih lengkap dengan aneka gorengan, sate usus atau sate tusuk, ceker
ayam, kerupuk, bacem tahu tempe, bacem kepala dan ekor, tempe
mendoan, pisang goreng dan tahu goreng. Dan yang paling populer di kalangan
konsumen adalah sego kucing(nasi kucing),
nasi seukuran kepalan tangan (sega sak kepel)
ditambah sak ipit sambel bandeng, sambel teri atau oseng tempe.
Sementara minumnya kita bisa menikmati aneka teh panas, wedang jahe, kopi
jahe, susu jahe, wedang kopi, kopi susu, wedang tape, wedang jeruk, dll.
Konsumen
Angkringan menjadi salah satu tempat asyik untuk makan, minum bahkan hanya
unutuk sekedar berinteraksi dan bersantai dengan rekan maupun kerabat. Hal ini
menjadikan angkringan sebagai tempat favorit bagi semuaa kalanganya dari mulai
anak muda, orang tua, para rakyat jelata hingga para pejabat negara pun selalu
mencari angkringan dan ini sudah menjadi rutinitas baru bagi para wisatawan
yang berkunjung ke kota tersebut.
Angkringan sendiri menjadi istimewa karena interaksi
sosial yang terjadi di dalamnya. Warung yang bisa menjadi contoh sebuah sistem
paling sederhana yang sebenarnya pantas menjadi model untuk hubungan sosial,
meskipun tidak bisa mencakup semua aspek. Egaliter atau sederajat adalah ciri
khas utama warga angkringan. Tidak peduli siapa yang datang ke angkringan.
Apabila ia sudah datang ke angkringan, ia harus siap berbaur tanpa memakai
jabatan doktor, insinyur, pengacara, haji, atau yang lainnya. Inilah yang
membuat warga angkringan menjadi akrab. Belajar mendengar orang lain sekaligus
belajar menyampaikan pendapat pun menjadi aktivitas biasa yang tak membosankan,
ditemani gorengan dan sesekali sruputan wedang jahe.
Suasana angkringan ditanggung Jogja banget. Kita bisa
ngangkring sebetah-betahnya, bisa sendiri, berdua, bahkan rombongan tanpa
khawatir diusir, hal tersebut juga dikarenakan warung-warung angkringan buka
hingga dini hari. Sebuah peluang usaha yang sederhana yang bisa mendatangkan
keuntungan jika anda mau terjun menggeluti usaha angkringan.
Pemasaran
Usaha angkringan pemasarannya tidak terlalu sulit, karena image murah dengan
suasana santai selalu dicari para konsumen. Ini menjadi keuntungan tersendiri
bagi pelaku bisnis angkringan, hanya melalui promosi dari mulut ke mulut usaha
ini sudah banyak dicari konsumen. Ciri khas yang selalu menjadi image
angkringan jogja, yaitu menggunakan gerobak dan terpal untuk membuka usaha.
Ciri khas tersebut secara tidak langsung memberitahukan keberadaan usaha
angkringan Anda kepada para konsumen.
Kelebihan bisnis
Bisnis angkringan tidak membutuhkan modal besar,
sehingga siapa saja bisa memulai bisnis ini. Selain itu saat ini banyak juragan
angkringan yang menyewakan gerobak serta peralatan bisnis angkringan, bahkan
ada yang sudah menyediakan lengkap dengan menu makanannya. Jadi bagi Anda yang
tidak memiliki modal besar maupun tidak bisa memasak, jangan berkecil hati. Karena
Anda masih bisa menjalankan bisnis ini dengan menjalin kerjasama.
Kekurangan bisnis
Jika ditanya mengenai kekurangan usaha angkringan,
sebenarnya sulit untuk menjelaskan. Karena usaha ini lebih banyak memberikan
kemudahan, maka tak heran jika usaha ini banyak dijalankan orang. Sehingga
persaingan bisnisnya pun sudah tidak dapat diragukan lagi, sudah sangat tinggi.
Bisa jadi satu ruas jalan ada dua sampai tiga usaha angkringan yang menjajakan
dagangannya.Oleh karena itu sebaiknya Anda memberikan nilai lebih pada
angkringan Anda, agar pelanggan Anda tetap loyal dan tidak berpindah ke
angkringan lainnya.
Kunci sukses
Salah satu kunci kesuksesan jika anda ingin membangun
usaha ini adalah pemilihan lokasi, karena lokasi ini bisa mempengaruhi dari
minat pembeli di sekitarnya. Di Jogja, lokasi yang paling sering dipilih untuk
membuka warung angkringan antara lain: tempat mangkal ojek, taksi, becak,
daerah kost – kostan, sekitar kampus-kampus, ruko – ruko, dekat dengan
supermarket atau mall, pinggir jalan raya yang rame dan daerah pertokoan.
Lokasi – lokasi tersebut biasanya yang bisa menghadirkan pembeli lebih banyak.
Bagi anda yang ingin memulai usaha
dengan memiliki modal usaha kecil – kecilan, warung makan angkringan ini bisa
menjadi salah satu alternatif usaha anda. Yang harus anda lakukan terlebih
dahulu sebelum memulai usaha ini adalah melakukan survey lokasi di daerah anda.
Setelah itu, anda mencari orang yang bisa mensuplay nasi dengan lauk oseng
tempe atau sambal ikan teri, serta macam – macam gorengan. Anda bisa bertanya
jika sudah ada warung angkringan di daerah anda, biasanya untuk mendapatkan
info suplier nasi dan gorengan dari penjaga warung sangat mudah. Jika didaerah
anda tidak ada yang menjadi suplier, anda bisa membuatnya sendiri dengan skala kecil
– kecilan. Bahkan anda bisa menjadi suplier bahan baku tersebut, untuk
dipasarkan pedagang lainnya.